Friday, August 29, 2008

Partai Indonesia Sejahtera | Partai Indonesia Sejahtera Lolos Verifikasi KPU

Partai Indonesia Sejahtera Lolos Verifikasi KPU


KabarIndonesia - Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk sementara menilai Partai Indonesia Sejahtera (PIS) memenuhi syarat verifikasi faktual parpol peserta pemilu 2009 tingkat pusat.

Hal itu disampaikan anggota KPU Syamsul Bahri usai melakukan verifikasi faktual ke kantor DPP PIS, Jakarta, Sabtu (21/6). Samsul datang bersama empat staf KPU dan diterima langsung oleh pengurus PIS yang dipimpin ketua umum PIS Budiyanto Darmastono.

Fokus verifikasi adalah domisili dan legalitas kantor pusat, keabsahan kepengurusan DPP Pusat, serta keterwakilan 30 persen perempuan dalam kepengurusan DPP.

KPU menemukan kantor berdomisili di Jalan Slamet Riyadi No 19, Matraman, Jakarta Timur, sesuai SK Badan Hukum yang dikeluarkan Departemen Hukum dan HAM. Untuk kepengurusan, Samsul Bahri lalu memanggil satu persatu nama Ketua umum, Sekjen dan Bendahara DPP PIS. Nama yang dipanggil langsung berdiri dan menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Untuk verifikasi keterwakilan perempuan, Samsul lalu memanggil tujuh nama perempuan dalam struktur kepengurusan DPP PIS. Enam orang yang hadir langsung berdiri dan menyerahkan KTA mereka.

Nama pengurus dipanggil satu persatu oleh Samsul, lalu yang dipanggil berdiri. setelah itu KTA diminta Samsul untuk diserahkan. Ini untuk nama perempuan sesuai syarat 30 persen. Ini malah sampai 40 persen, tujuh orang.

"Kita sudah cek kepengurusan, posisi dan domisili kantor. Dengan demikian ini sudah berlangsung. Sementara ini berdasarkan berita acara kita menyatakan tak ada masalah. Nantinya bisa kita akan lihat apakah seluruh proses itu akan ikut memberi kontribusi pada keberhasilan PIS dalam pemilu 2009," kata Samsul Bahri menyatakan kelengkapan DPP PIS.

Ketua DPP PIS Budiyanto Darmastono, kepada wartawan, mengaku proses verifikasi agak menegangkan. Namun dia tak bisa menutupi rasa girangnya setelah verifikasi selesai dilakukan.

"Dengan ini kami optimis akan menjadi peserta pemilu untuk pertama kalinya. Seluruh syarat sudah kami penuhi," ujar Budiyanto.

Namun ada yang unik ketika wartawan mempertanyakan ketiadaan petugas pengawas dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) saat verifikasi berlangsung. Menurut Budiyanto, pihaknya tak mempermasalahkan ketiadaan pengawas tersebut.

Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
www.kabarindonesia.com

Wednesday, August 27, 2008

Partai Indonesia Sejahtera, Sutiyoso untuk perubahan Indonesia

Partai Indonesia Sejahtera, Sutiyoso untuk perubahan Indonesia

nilah.com, Denpasar - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Indonesia Sejahtera (DPP PIS) Budiyanto Darmastono menyatakan, Sutiyoso mantan Gubernur DKI Jakarta, menjadi figur calon presiden yang akan diusung PIS dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2009.

"Hingga saat ini nama figur yang diusung PIS pada Pilpres 2009 mendatang yakni Bapak Sutiyoso (Bang Yos). Namun tidak menutup kemungkinan partai ini memilih figur lain, jika Bang Yos belum bisa menentukan sikapnya hingga menjelang verifikasi partai ke KPU," kata Ketum DPP PIS, Budiyanto Darmastono di Denpasar, Selasa.

Usai meresmikan gedung sekretariat Dewan Pengurus Daerah PIS Bali, ia mengatakan, tindakan untuk memilih figur alternatif selain Bang Yos, karena selama ini Bang Yos dinilai bersikap masih ngambang.

"Kami akan melakukan pendekatan kembali ke Bang Yos, sehingga ia bisa menentukan sikapnya. Apakah siap untuk diusung oleh PIS atau gimana," ucap Budiyanto yang didampingi pengurus pusat lainnya.

Ia menambahkan, tindakan itu akan segera dilakukan jajaran DPP bersama dengan pengurus DPD PIS se-Indonesia melalui mekanisme kongres yang rencananya akan digelar awal 2008.

Sementara, Ketua DPD PIS Provinsi Bali, Dr Wayan Sukla Arnata mengatakan, optimis partai yang dipimpinnya akan mampu meraup 30 persen suara di Bali dalam pemilihan umum (Pemilu) 2009 mendatang.

"Partai ini juga optimis akan bisa mendudukkan wakil-wakilnya di DPRD kabupaten/kota maupun provinsi," kata Sukla Arnata yang juga diamini pengurus lainnya.

Lebih lanjut Sukla Arnata mengemukan, hal itu terbukti kekuatan politik untuk membangun partai itu ditandai dengan terbentuknya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PIS di kabupaten dan kota di Bali.

"Kendati partai tersebut baru terbentuk, namun di Bali hingga kini telah memiliki 52 Pengurus Anak Ranting (PAC) dari 56 PAC yang harus dipenuhi di seluruh kecamatan.

Monday, August 25, 2008

Partai Indonesia Sejahtera | Menuju Indonesia Sejahtera

Post kedua hari ini, membicarakan tentang ,

JAKARTA, SELASA - Partai Indonesia Sejahtera (PIS) mengangkat tiga isu utama sebagai modal kampanye pemilu 2009, yakni menyangkut bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Isu tersebut dijadikan PIS sebagai upaya menarik calon pemilih dari kal angan menengah dan bawah.


Demikian dikatakan Sekjen PIS Marnixon RC Wila kepada Kompas.com di kantor Dewan Pimpinan Pusat PIS, Jl. Slamet Riyadi Raya no.19, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (15/7). "Ketiga isu tersebut lebih mewadahi keinginan masyarakat kalangan menengah ke bawah. Karena ketiga isu tersebut masih belum banyak membantu kalangan menengah dan bawah dalam merasakan kesejahteraan hidup", Ucap Marnixon.


Menurut Marnixon, sampai saat ini ketiga hal tersebut hanya dinikmati oleh kalangan tertentu saja. "Sebagai contoh untuk bidang kesehatan. Walaupun saat ini pemerintah sudah mengeluarkan surat askes bagi rakyat miskin, pada kenyataannya masyarakat bawah masih dibuat rumit, seperti masih harus izin sana-sini dulu, bukannya pasien yang langsung diurus. Kalau pasien sampai meninggal gara-gara kelamaan menunggu proses askes, gimana coba?," papar pria asal Nusa Tenggara Timur ini.


Sedangkan untuk masalah ekonomi, PIS menitikberatkan pada masalah pendapatan masyarakat ke las bawah dengan basis kompetensi. "Ekonomi kerakyatan yang berbasis pada kemampuan serta ditunjang dengan prospek pekerjaan di lingkungan sekitarnya. Contoh, nelayan harus diberi wawasan dan kemudahan dalam mendapatkan cicilan peralatan modern untuk menu njang profesinya, bukannya dipersulit sewaktu pinjam di bank dengan memberikan persyaratan agunan yang memberatkan," kata Marnixon.

Dengan terpenuhinya ketiga isu tersebut, masalah yang lain akan teratasi dengan sendirinya. "Sebab seseorang akan sejahtera bila tiga bidang tersebut sudah terpenuhi. Dalam artian bukan kesejahteraan secara finansial, tetapi kebutuhan primer seseorang," ungkap Marnixon.

Marnixon mengatakan, ketiga isu tersebut akan menjadi andalan PIS untuk memperoleh suara sebanyak-banyaknya dari calon pemilih yang berasal dari kalangan menengah dan bawah. "Ketiga isu tersebut sangat pas untuk mewadahi aspirasi masyarakat kalangan menengah dan bawah yang membutuhkan perubahan," Ujar Marnixon.

Saturday, August 23, 2008

Partai Indonesia Sejahtera

info tentang Partai Indonesia Sejahtera
Sumber dari : http://www.tokohindonesia.com/berita/berita/2008/03.shtml

Jakarta 7 Juli 2008: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary, Senin (7/7/2008) malam, mengumumkan 34 partai politik nasional yang ditetapkan sebagai peserta Pemilihan Umum 2009. Terdiri dari 16 parpol lama yang memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat dan 18 parpol baru yang lolos verifikasi faktual. Juga 6 partai politik lokal di Nanggroe Aceh Darussalam sebagai peserta Pemilu 2009.

Ketua Umum KPU A Hafiz Anshary yang didampingi enam Anggota KPU lainnya di Kantor KPU, Jakarta, Senin (7/7) malam mengatakan, verifikasi faktual dilakukan kepada 35 parpol oleh KPU Pusat, KPU_Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota selama sebulan terakhir. Namun hanya 18 parpol yang memenuhi persyaratan sesuai yang ditentukan oleh UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD Pemilu 2009.

Hal-hal yang diverifikasi: Susunan kepengurusan parpol tingkat pusat dan daerah; Domisili dan alamat kantor sekretariat parpol tingkat pusat dan daerah; Keterwakilan 30 persen perempuan dalam kepengurusan parpol tingkat pusat; serta, Jumlah keanggotaan parpol di setiap tingkatan minimal 1.000 atau 1/1.000 dari jumlah penduduk.

KPU juga mengumumkan hasil verifikasi faktual Komisi Independen Pemilihan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terhadap 10 parpol lokal yang khusus mengikuti Pemilu 2009 di wilayah NAD. Dari ke-10 parpol lokal itu, hanya enam parpol lokal yang lolos.

Jumlah parpol nasional peserta Pemilu 2009 ini lebih banyak dibandingkan peserta Pemilu 2004, tetapi lebih sedikit dibanding Pemilu 1999. Pemilu 2004 diikuti oleh 24 parpol sedangkan Pemilu 1999 diikuti 48 parpol.


Delapan belas partai nasional yang lolos verifikasi faktual tersebut adalah:
1.Partai Barisan Nasional
2.Partai Demokrasi Pembaruan
3.Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
4.Partai Hanura
5.Partai Indonesia Sejahtera
6.Partai Karya Perjuangan
7.Partai Kasih Demokrasi Indonesia
8.Partai Kebangkitan Nasional Ulama
9.Partai Kedaulatan
10.Partai Matahari Bangsa
11.Partai Nasional Benteng Kerakyatan
12.Partai Patriot
13.Partai Peduli Rakyat Nasional
14.Partai Pemuda Indonesia
15.Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia
16.Partai Perjuangan Indonesia Baru
17.Partai Persatuan Daerah
18.Partai Republik Nusantara


Kedelapan belas parpol tersebut akan bersanding dengan 16 parpol lain peserta Pemilu 2004, yang berdasarkan pasal 315 dan 316 UU No 10 tahun 2008 ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2009.

Daftar Partai Peserta Pemilu 2009

Partai Nasional
1.Partai Barisan Nasional
2.Partai Demokrasi Pembaruan
3.Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
4.Partai Hanura
5.Partai Indonesia Sejahtera
6.Partai Karya Perjuangan
7.Partai Kasih Demokrasi Indonesia
8.Partai Kebangkitan Nasional Ulama
9.Partai Kedaulatan
10.Partai Matahari Bangsa
11.Partai Nasional Benteng Kerakyatan
12.Partai Patriot
13.Partai Peduli Rakyat Nasional
14.Partai Pemuda Indonesia
15.Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia
16.Partai Perjuangan Indonesia Baru
17.Partai Persatuan Daerah
18.Partai Republik Nusantara
19. Partai Amanat Nasional (PAN)
20 Partai Bintang Reformasi (PBR)
21. Partai Bulan Bintang (PBB)
22. Partai Damai Sejahtera (PDS)
23. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
24. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)
25. Partai Demokrat
26. Partai Golongan Karya (Partai Golkar)
27. Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)
28. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
29. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
30. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
31. Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaenisme
32. Partai Pelopor
33. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)
34. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)


Partai Lokal di Aceh
1.Partai Aceh
2.Partai Aceh Aman Sejahtera
3.Partai Bersatu Aceh
4.Partai Daulat Aceh
5.Partai Rakyat Aceh
6.Partai Suara Independen Rakyat Aceh